Prosedur Jika ditilang

Siapa sih yang menggunakan kendaraan bermotor tapi belum pernah diberhentikan polisi? kayanya sebagian besar kita pasti punya pengalaman tiba – tiba diberhentikan oleh Pak polisi, apalagi di Kota besar kaya Jakarta ini.

Sejak saya bawa mobil, saya somehow paham, bahwa efek samping dari bawa mobil ya kudu siap kena tilang. Makanya saya tidak mau ber-“damai” dengan polisi jika kena tilang. Saya pernah ditilang di deket Putaran Selamat datang karena lupa menghidupkan lampu mobil. Mobil saya diberhentikan di putaran HI, kemudian Pak polisi menjelaskan apa salah saya, kemudian saya minta surat tilang. Jadwal sidang saya 3 minggu setelah ditilang, dan bertempat di Pengadilan wilayah tempat saya ditilang. Dan karena saya kurang teliti, maka saya pergi ke pengadilan seminggu sebelumnya.

Ketika saya sampai di pengadilan, dan parkir motor. Saya dihampiri oleh beberapa orang yang bersedia membantu mengurus proses pengadilan. Saya diminta memperlihatkan surat tilang. Di surat tilang, saya baru ngeh klo saya kena 2 pasal sekaligus. Orang – orang tersebut langsung nakut nakutin saya dan bilang kalau kena 2 pasal gini, bisa kena denda 350rb. Dan karena saya kecepetan juga, berkas saya belum sampai di pengadilan saat itu, lalu mereka menawarkan untuk ambil berkas ke polres sekalian mengurusnya, dengan imbalan 20rb. Saya memutuskan untuk pulang aja, gak usah pake calo.

Sampai di kantor, saya cari info tentang prosedur tilang gimana sih. Dan bagaimana jika saya tidak ikut sidang. Ternyata, jika saya tidak ikut sidang, maka putusan denda saya diputuskan tanpa kehadiran pelanggar. Ya sudah, saya putuskan mending gak usah ikut sidang. Toh hasilnya gak bakal jauh beda pikir saya. Peraturannya, 2 minggu setelah sidang, maka berkas saya masuk ke Kejaksaan tinggi. Jadilah saya mencari – cari di mana Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Singkatnya, setelah 1-2 bulan saya ditilang, saya pergi ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pas makan siang. Karena orang di loket sedang makan siang, maka saya menunggu sebentar. Begitu buka, saya langsung masukin surat tilang saya. 5 menit kemudian saya dipanggil dan diminta bayar 120rb ditambah 1000 sebagai denda karena tidak mengikuti sidang. Saya bayar, berkas saya diserahkan, dan beres deh ngurus tilangnya.

Kesimpulan saya, klo bisa, jangan pake calo ketika sidang pelanggaran Lantas, dan sebisa mungkin jangan milih jalan damai.

One thought on “Prosedur Jika ditilang

  1. Kalau ikut sidang konon katanya bisa lebih murah sih.. tapi gak ikut sidangpun tetap lebih murah dibanding pake calo atau paling gak kemana lariuangnya lebih jelas dibanding nyogok pak polisinya pas nilang kita..

Leave a comment